Setiap bisnis yang dilakukan, baik skala besar maupun kecil, tentu bertujuan untuk memperoleh pendapatan. Sayangnya, tujuan ini masih kerap tidak dibarengi dengan cara mengelola keuangan usaha yang matang. Akibatnya alih-alih mendapat penghasilan, tak jarang kerugian yang justru diterima dan bisnis menjadi tidak jalan seperti yang diharapkan.
Untuk menghindari isu klasik ini, maka penting bagi Anda untuk menyiapkan pondasi dan strategi keuangan yang kuat. Sebagai panduan awal, berikut adalah cara mengelola keuangan bisnis paling dasar yang harus Anda lakukan,
1. Memisahkan Dana Pribadi Dan Usaha
Sekecil apapun skala bisnis yang akan dijalankan, pisahkan dengan jelas antara pribadi dan dana usaha. Hal ini menjadi kesalahan yang fatal dan masih banyak dilakukan oleh pelaku usaha tahap awal. Akibatnya, usaha pun tidak berkembang seperti yang diharapkan dan ngadat. Bahkan bukan tidak mungkin, kestabilan kondisi finansial pribadi juga jadi tak seimbang sebagai imbasnya.
2. Membuat Perencanaan Target Dalam Periode Tertentu
Cara mengatur keuangan untuk bisnis sangat bergantung dengan tujuan yang akan dicapai. Saat memulai usaha, hindari untuk "berjalan apa adanya". Sebagai gantinya, pasang target yang akan Anda capai dan membaginya dalam beberapa periode pendek, seperti seminggu pertama, sebulan, triwulan, hingga mencapai satu tahun. penentuan target ini akan membantu Anda akan tetap fokus mencapai tujuan sehingga tak mudah terdistraksi.
3. Menyiapkan Kebutuhan Dalam Pencapaian Target
Seiring dengan target yang ditetapkan. Anda juga perlu membuat perencanaan kebutuhan dalam rangka mencapai goal tersebut. Buat secara detail apa saja yang diperlukan, termasuk biayanya. Catatan ini dapat menjadi panduan Anda untuk mengatur keuangan usaha sehingga tidak mudah untuk berbuat hal-hal yang bersifat impulsif.
4. Memutar Laba Untuk Pengembangan Bisnis
Setelah kerja keras yang dilakukan, sangat wajar bila anda ingin menikmati hasil yang dicapai. Namun, terlepas dari hak pterogatif yang Anda miliki, alangkah lebih bijak bila tidak menghabiskan laba yang diterima begitu saja. Untuk membuat usaha lebih sukses. Gunakan sebagian keuntungan yang diperoleh untuk melakukan pengembangan bisnis.
5. Menghindari Utang
Dalam Sebuah Bisnis, utang/hutang adalah sebuah kelaziman. Namun, bila anda belum memulai bisnis, sebisa mungkin cobalah untuk tidak menggunakan opsi utang dalam menjalankan usaha. Jikalau memang harus mengambil pilihan ini, cermatlah dalam memilih penyedia bantuan keuangan ini. Jangan sampai hanya karena terbutu-buru atau memutuskan dengan pertimbangan kurang matang, kondisi keuangan bisnis Anda di kemudian hari terimbas dampak buruknya.
6. Membayar Tagihan Tepat Waktu
Membayar tagihan operasional seperti listrik, air, dan internet, maupun dari supplier perlu dilakukan tepat waktu. Ada atau tidaknya denda yang dikenakan bila melebihi waktu jatuh tempo bukan jadi alasan anda untuk menunda pembayaran. Tagihan yang membendol di belakang akan mengacaukan keuangan usaha Anda.
7. Membuat Pembukuan Yang Detail
Cara mengatur keuangan usaha tidak dapat dikelola hanya berdasarkan ingatan manusia. Buatlah pembukuan sederhana yang memuat detail pengeluaran, pemasukan, tagihan, piutang, dan sebagainya. Melalui pencatatan ini, Anda dapat mengontrol dan mengevaluasi perkembangan bisnis.
Di masa kini, pembuuan seperti ini juga sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi POS (Point Of Sales) yang terintegrasi. Di Nutapos, program kasir online yang ditawarkan tidak hanya menyajikan menu dan fitur point of sales, tetapi juga adanya menu dan fitur untuk manajemen supplier, manajemen inventori, hingga laporan dan dasbor analisis.
Pencatatan pun jadi lebih terorganisasi karena tidak lagi harus dilakukan menggunakan lembaran, atau buku yang mudah tercecer. Menjadikan pencatatan Anda jauh lebih praktis dan efisien, tidak makan tempat banyak lagi, serta lebih lega. Aplikasi kasir nuta juga sangat mudah dipelajari dan diaplikasikan, karena sudah dilengkapi dengan user interface yang smooth dan friendly.
Nah, itulah beberapa cara mengelola keuangan usaha dengan baik dan benar agar bisnis yang dilakoni memberikan hasil seperti yang dicita-citakan. Semoga bermanfaat!