top of page
  • Instagram Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • LinkedIn
  • YouTube Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • TikTok Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
Gambar penulisAnnida Ul

9 Cara Agar Toko Ramai Pengunjung, Tanpa Menghabiskan Banyak Dana

Seorang perempuan sedang memilih makanan di rak toko dan menelusuri berbagai pilihan
Seorang perempuan sedang memilih makanan di rak toko, menelusuri berbagai pilihan

Memberikan diskon besar-besaran merupakan salah satu cara agar toko ramai pengunjung. Sayangnya, tidak semua pemilik toko memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan hal ini.


Kunjungan pelanggan menunjukkan kemungkinan potensi penjualan yang meningkat. Hal ini juga berguna untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.


Alhasil, bisnis Anda bisa mendapat arus kas yang stabil. Pelanggan yang puas juga berpotensi meningkatkan reputasi bisnis, karena mereka dapat merekomendasikan toko Anda ke kerabat terdekat.


Kabar baiknya, Anda bisa melakukan berbagai cara hemat biaya yang bisa langsung diimplementasikan untuk meningkatkan kunjungan ke toko.

Daftar Isi

9 Cara Agar Toko Ramai Pengunjung, Efektif Tanpa Biaya Besar

  1. Kaji Ulang Target Pasar Anda

  2. Manfaatkan Lokasi Toko yang Kurang Ideal

  3. Buat Papan Nama yang Menarik

  4. Lakukan Pemasaran Konten Digital

  5. Buat Penawaran dan Diskon Menarik

  6. Membangun Komunitas dengan Pelanggan

  7. Tingkatkan Pelayanan Pelanggan yang Personal

  8. Jaga Kebersihan dan Aspek Keamanan Toko

  9. Kumpulkan dan Ubah Kritik Pelanggan Menjadi Peluang


Kesimpulan


5 Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Cara agar Toko Ramai Pengunjung

  1. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan dengan promosi yang hampir tanpa biaya?

  2. Apa yang bisa saya lakukan jika lokasi toko saya kurang strategis?

  3. Bagaimana media sosial dapat membantu meningkatkan kunjungan?

  4. Apa cara paling efektif untuk mendapatkan feedback dari pelanggan dengan biaya minim?

  5. Apakah layanan pelanggan yang baik benar-benar penting untuk toko kecil?


9 Cara Agar Toko Ramai Pengunjung, Efektif Tanpa Biaya Besar

Ada apa saja? Yuk, pelajari penjelasan lengkap setiap caranya di bawah ini!


1. Kaji Ulang Target Pasar Anda

Cara agar toko ramai pengunjung yang pertama adalah mengkaji ulang target pasar Anda. Target pasar merujuk pada sekelompok konsumen yang mempunyai karakteristik sama.


Suatu bisnis biasanya memasarkan produk atau layanan mereka dengan memperhatikan karakteristik ini saja, contohnya:


  • Demografi: usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dan jenis pekerjaan.

  • Geografi: lokasi geografis dari target pasar; apakah di negara, kota, atau lingkungan tertentu?

  • Psikografi: gaya hidup, nilai hidup, minat, dan preferensi pembelian.

  • Perilaku: kebiasan belanja dan bagaimana mereka memutuskan suatu pembelian.


Mengapa mengetahui hal ini penting? Supaya upaya pemasaran Anda lebih terarah dan tepat sasaran.


Toko sepi pasti disebabkan oleh sesuatu; sebaiknya mulai dulu dengan memperhatikan siapa pelanggan Anda sebelumnya.


Lihat data penjualan dan kaji kembali karakteristik mereka. Siapa yang sebenarnya membeli, bertanya, atau hanya berkunjung ke toko?


Contohnya, di toko kue Anda, ada dua jenis pelanggan: keluarga muda yang mencari camilan sore dan para profesional muda yang mencari makan siang cepat.


Bila Anda lupa, lakukan saja riset pasar sederhana dengan mengunjungi toko roti lain dan melihat kompetitor di media sosial. Lalu, amati jenis pelanggan mereka dan catat karakteristiknya.


Gunakan data tersebut untuk membuat buyer persona, yakni representasi fiksi dari pelanggan ideal Anda.


Dalam kata lain, siapa orang yang Anda ingin untuk membeli roti di toko? Persona ini akan membantu Anda dalam membuat strategi pemasaran yang efektif.


2. Manfaatkan Lokasi Toko yang Kurang Ideal

Lokasi yang kurang ideal umumnya memiliki sewa yang lebih murah, dan dengan sedikit bumbu kreativitas, Anda bisa mengubahnya menjadi aset yang berharga.


Akan tetapi, lokasi ini harus memiliki potensi yang bisa digali, contoh skenarionya: Anda memiliki toko buku di dalam gang yang sempit.


Anda dapat memanfaatkan lokasi ini untuk membuat konsep hidden gem, dibarengi dengan dekorasi interior toko bertema jadul (vintage).


Alternatif lain, Anda bisa mengajak seniman lokal atau warga sekitar yang memiliki bakat melukis.


Lalu, gambar dan warnai area sekitar toko buku, dinding jalan, atau beberapa rumah warga sesuai dengan topik buku yang dijual. Minta izin dulu ke warga terkait hal ini.


Pastikan hasil gambar dapat menjadi alasan bagi orang untuk berkunjung dan berfoto, sehingga mereka mau membagikan pengalaman tersebut di media sosial.


3. Buat Papan Nama yang Menarik

Dengan memilih bahan yang tepat dan desain yang sesuai, Anda bisa menciptakan papan nama yang menonjol dan memikat pengunjung.


Kita ambil contoh dari toko buku jadul sebelumnya. Anda bisa memanfaatkan kayu yang sudah di distres (diberi efek tua). Lalu, tambahkan lampu LED kuning untuk menambah nuansa vintage.


Pilihan lain yang lebih ekonomis adalah dengan menggunakan bahan yang tahan lama, seperti PVC, akrilik, atau lembaran logam yang dicat. Ketiga bahan ini lebih tahan terhadap cuaca.


Apabila toko Anda memiliki kaca depan yang lumayan lebar, gunakan vinyl lettering. Penggunaan vinyl juga lebih fleksibel, sangat berguna bila Anda ingin update informasi atau tampilan toko.


Untuk desainnya, Anda bisa melihat contoh referensi yang ada di website desain stok, seperti Canva, Behance, Freepik, dan sejenisnya.


Ada pula AI (artificial intelligence) seperti Microsoft Designer (gratis) dan DALL.E (berbayar) untuk langsung memberikan visual desain sesuai dengan deskripsi yang Anda berikan.


Desain tidak perlu terlalu rumit. Sebab, susah dibaca dan dipahami dalam sekejap. Pilih saja yang paling sesuai dengan tema toko Anda.


Pastikan warna yang digunakan kontras dengan latar belakang sehingga mudah dilihat dari jarak jauh.


4. Lakukan Pemasaran Konten Digital

Pilih platform yang paling sering dipakai oleh target pasar Anda, dan buat saja konten yang relevan di satu platform ini. Kecuali Anda memiliki tim atau karyawan lain yang dapat membantu membuat konten.


  • Generasi muda dan dewasa lebih menyukai berinteraksi lewat media sosial TikTok, Instagram, YouTube, dan Twitter (sekarang X).

  • Generasi lanjut usia lebih sering memakai Facebook dan WhatsApp.

  • Profesional atau pekerja lebih memilih aktif di LinkedIn.


Mengapa Anda perlu melakukan pemasaran konten digital? Soalnya, sekitar 191.4 juta masyarakat Indonesia menggunakan media sosial. Sangat disayangkan apabila Anda melewatkan kesempatan ini.


Pembuatan konten juga tidak mesti memakan banyak biaya dan memakai alat bagus yang mahal.


Anda cukup membuat jenis konten yang berpotensi untuk dibagikan. Ini jenis konten yang diminati oleh pengguna internet, menurut HubSpot:


  • Konten yang lucu

  • Konten yang relevan

  • Konten yang mencerminkan nilai brand

  • Konten yang informatif

  • Konten mengenai produk

  • Konten yang otentik atau khas

  • Konten yang sedang trending


Singkatnya, jangan hanya membagikan konten soal produk, produk, dan produk saja. Nanti sepi peminatnya.

Untuk format konten, Anda bisa menggunakan gambar, video pendek, memes, teks pada gambar, dan live video.


Menggunakan contoh toko buku jadul sebelumnya, Anda bisa membuat contoh konten berikut:


  • Video pendek atau panjang tentang renovasi toko yang Anda lakukan. Rekam saja video behind the scenes dan lakukan edit sedikit.

  • Gambar before dan after tentang renovasi toko, papan nama, atau gambar buku baru dan yang sudah tua.

  • Gambar atau video testimonial pelanggan yang sudah berkunjung. Tambahkan sedikit cerita pengalaman mereka.

  • Video pendek keseharian Anda di toko, seperti waktu pembukaan, bersih-bersih, sampai penutupan.

  • Memes lucu mengenai keseharian Anda atau buat video cerita berdasarkan perspektif buku-buku (contoh, apa yang buku mungkin rasakan ketika dilipat, ketumpahan air, dibeli tapi tidak dibaca, dan lainnya).


Selanjutnya, gunakan WhatsApp atau email untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan lama atau baru, terutama jika Anda ingin membagikan suatu promosi, diskon, atau survei. Jangan terlalu sering supaya tidak spam.


Terakhir, bergabung dengan marketplace lokal seperti Tokopedia atau Shopee untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian. Di sini, Anda bisa unggah gambar produk dan deskripsinya saja.


Bila sudah ada pembeli, minta mereka meninggalkan review atau ulasan yang positif. Lalu, gunakan ulasan ini untuk membuat konten Anda selanjutnya.


5. Buat Penawaran dan Diskon Menarik

Ada banyak contoh penawaran menarik, sebagai salah satu cara agar toko ramai pengunjung, yang tidak memakan modal besar.


Anda bisa memberikan diskon khusus untuk pelanggan yang telah membeli, orang yang telah mengikuti akun Anda, atau mengunggah toko Anda di media sosial mereka.


Jika terdapat beberapa produk yang kurang laris, tawarkan flash sale atau diskon besar mendadak dalam waktu terbatas untuk menarik perhatian calon pelanggan. Pastikan Anda memberikan informasi yang jelas mengenai ini.


Contoh lainnya, Anda bisa menggunakan program promosi unik “Beli 1 Buku Gratis 1 Aksesoris! Aksesoris Buku Bebas Pilih”, di mana pelanggan bisa mendapat bookmark, buku jurnal kecil, sampul buku, atau ring penahan buku.


6. Membangun Komunitas dengan Pelanggan

Komunitas pelanggan yang kuat bisa membantu Anda menjaga keberlangsungan bisnis kedepannya. Mereka pun dapat menjadi saluran promosi usaha.

Tiga anak muda sedang asyik membaca buku di toko buku yang nyaman
Tiga anak muda sedang asyik membaca buku di toko buku yang nyaman

Untuk membangun hal ini, Anda harus bisa memberikan pengalaman personal yang berkesan pada pelanggan, seperti (memakai contoh toko buku):


  • Mengadakan Acara Berkala: Adakan acara seperti baca puisi, diskusi buku, menulis cerpen, atau baca buku bersama. Acara bisa berlangsung setiap bulan atau dua bulan sekali saja.

  • Membuat Klub Buku: Pilih buku tertentu dan adakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan buku tersebut. Buat juga acara klub tentang menulis ulasan buku tersebut.

  • Workshop dan Seminar: Selenggarakan workshop atau seminar sederhana. Anda bisa membahas cara merawat buku tua, topik khusus penulisan, sejarah sastra, dan lainnya.

Contoh lain untuk sebuah toko roti, Anda bisa membangun komunitas yang suka membuat jenis kue tertentu, komunitas perempuan yang ingin belajar membuat kue, atau komunitas calon pengusaha yang tertarik membuat kue.


Ada lagi cara lain agar Anda dapat berinteraksi dengan calon pelanggan dan tarik komunitas baru, dengan membuka tenant makanan. Pahami pengertian dan cara lengkapnya di artikel ini.


7. Tingkatkan Pelayanan Pelanggan yang Personal

Memberikan pelayanan yang personal kepada pelanggan berarti menciptakan interaksi yang terasa unik dan spesifik untuk setiap individu.


Di sini, Anda dapat menunjukkan bahwa toko memahami dan menghargai kebutuhan serta preferensi mereka. Untuk melakukannya, Anda atau karyawan perlu:


  • Menggunakan nama pelanggan saat berkomunikasi dan mengingat preferensi mereka dari kunjungan sebelumnya, seperti jenis produk yang dibeli atau minat khusus yang mereka ungkapkan.

  • Berdasarkan riwayat pembelian atau preferensi yang dicatat, Anda atau karyawan dapat memberikan saran produk yang mungkin menarik bagi pelanggan.

  • Menawarkan solusi yang disesuaikan untuk masalah atau pertanyaan pelanggan, serta cepat merespons dan efektif dalam menyelesaikan isu tersebut.

  • Latih diri Anda atau karyawan untuk selalu memberikan sambutan hangat, menyambut mereka dengan senyum, dan menggunakan bahasa yang sopan.


8. Jaga Kebersihan dan Aspek Keamanan Toko

Toko yang bersih dan aman juga dapat membuat pelanggan merasa lebih nyaman untuk berkunjung dan berkeliling di toko Anda, sehingga menciptakan persepsi yang positif.


Melakukan hal ini pun tidak memakan banyak biaya, pastikan saja bahwa toko selalu bersih dan rapi, terutama area yang mudah dan sering dijangkau oleh pelanggan.


Tugas harian seperti menyapu, mengepel, membuang sampah, dan membersihkan permukaan setiap barang harus dilakukan secara rutin, setidaknya setiap kali Anda membuka dan menutup toko.


Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa lingkungan di dalam dan sekitar toko aman dari aktivitas mencurigakan.


Pasang kamera CCTV pada area penting bila memungkinkan untuk meningkatkan keamanan.


9. Kumpulkan dan Ubah Kritik Pelanggan Menjadi Peluang

Kritik dari pelanggan terkadang memberikan wawasan baru yang bisa digunakan untuk membuat peningkatan signifikan pada toko Anda.


Akan tetapi, kumpulkan kritik dari pelanggan di saat Anda memang memiliki dana lebih untuk memperbaiki atau menambah sesuatu.


Supaya kritik mereka bisa langsung Anda wujudkan menjadi peluang. Ini cara pengumpulan yang dapat Anda lakukan:


  • Membuat kotak saran di toko.

  • Mengunggah video atau gambar khusus mengenai kritik dan saran di media sosial.

  • Membagikan link survey yang Anda buat melalui Google Forms.


Bingung bagaimana merangkai pertanyaannya? Anda dapat mengajukan 8 contoh pertanyaan berikut kepada pelanggan untuk mendapatkan feedback yang konstruktif.


  • Apa yang paling Anda sukai dari kunjungan Anda hari ini?

  • Bagaimana menurut Anda pelayanan yang Anda terima dari staf kami? Ada saran untuk kami?

  • Apakah pernah ada masalah pada produk yang Anda beli yang ingin Anda sampaikan?

  • Apakah Anda menemukan semua yang Anda cari di toko kami? Jika tidak, produk apa yang Anda harapkan ada tetapi tidak tersedia?

  • Apa penawaran promosi tertentu yang Anda ingin kami adakan di masa depan?

  • Bagaimana pendapat Anda tentang kebersihan dan kerapian toko kami?

  • Apakah harga produk kami memberikan nilai yang baik untuk Anda?

  • Apakah kebijakan toko kami jelas dan adil menurut Anda?


Setelah semua kritik Anda ulas, pilih beberapa yang paling sesuai dengan kondisi toko Anda sekarang.


Umumkan di media sosial bahwa Anda mendengar permintaan pelanggan dan sedang dalam proses untuk merealisasikan hal tersebut.


Kemudian, undang pelanggan Anda untuk melihat perubahan yang telah dibuat dan berikan mereka penawaran khusus sebagai ucapan terima kasih.


Kesimpulan

Demikian penjelasan 9 cara agar toko ramai pengunjung yang berfokus untuk membangun hubungan dan menciptakan pengalaman berbelanja yang memuaskan pelanggan.


Terapkan semua atau pilih beberapa yang paling sesuai dengan kondisi toko Anda sekarang untuk meningkatkan frekuensi dan loyalitas pengunjung.


Ingatlah bahwa inti dari cara-cara ini adalah memahami dan melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, sambil menjaga keautentikan dan kualitas layanan.

5 Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Cara agar Toko Ramai Pengunjung

Berikut daftar 5 pertanyaan yang paling sering diajukan:


1. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan dengan promosi yang hampir tanpa biaya?

Pertama, gunakan strategi promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Ajak pelanggan Anda untuk memberitahu teman dan keluarga tentang pengalaman belanja mereka.


Anda bisa memberikan insentif kecil seperti diskon atau produk gratis untuk setiap pelanggan baru yang mereka bawa.


Kedua, manfaatkan media sosial. Posting secara teratur tentang produk, promo, atau event yang sedang berlangsung di toko Anda.


Gunakan hashtag (#) yang relevan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Anda juga bisa mengajak pelanggan untuk membuat story atau postingan tertentu dengan kompensasi diskon pembelian selanjutnya.


Ketiga, pertimbangkan untuk membuat kompetisi atau giveaway menarik di media sosial, di mana peserta harus mengunjungi toko Anda untuk berpartisipasi.


2. Apa yang bisa saya lakukan jika lokasi toko saya kurang strategis?

Jika lokasi toko Anda kurang strategis, lakukan strategi berikut:


  • Pertama, tingkatkan visibilitas online toko Anda melalui SEO lokal. Pastikan toko Anda terdaftar di Google My Business, lengkapi dengan foto-foto menarik dan relevan, dan minta pelanggan Anda untuk meninggalkan ulasan positif.

  • Kedua, buat penawaran khusus yang hanya bisa didapatkan jika pelanggan mengunjungi toko, seperti diskon khusus atau hadiah untuk pembelian pertama.

  • Ketiga, jalin kerjasama dengan bisnis lain yang relevan dan lokasinya lebih strategis untuk menyediakan voucher atau brosur toko Anda di tempat mereka.


3. Bagaimana media sosial dapat membantu meningkatkan kunjungan?

Media sosial adalah alat promosi yang ampuh untuk meningkatkan kunjungan karena dapat menjangkau banyak orang dengan biaya minimal.


Penting untuk mempelajari cara agar toko ramai pengunjung melalui promosi di media sosial yang efektif.


Anda cukup membuat konten yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan target pasar Anda saja.


Gunakan fitur-fitur seperti live video untuk menunjukkan produk baru atau kegiatan dibalik layar toko Anda.


Contohnya aktivitas pembukaan dan penutupan toko, penyusunan barang, atau menggunakan meme agar audiens merasa lebih terlibat.


Selain itu, gunakan iklan berbayar yang ditargetkan untuk menjangkau pelanggan potensial di area Anda.


Pastikan juga Anda merespon komentar dan pesan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.


4. Apa cara paling efektif untuk mendapatkan feedback dari pelanggan dengan biaya minim?

Cara paling efektif bisa dilakukan dengan menyediakan kotak saran di toko Anda; sertakan kertas dan pulpen agar pelanggan bisa langsung menulis feedback mereka.


Bila memungkinkan, tanyakan langsung pengalaman pelanggan saat mereka sedang mencari barang atau membayar belanjaan di kasir.


Hal ini akan memberikan insight langsung kepada Anda, sekaligus menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda peduli dengan pendapat mereka.


Jika kebanyakan pelanggan toko Anda merupakan generasi muda, manfaatkan platform online. Anda bisa membuat survei dari Google Forms dan sebarkan link tersebut ke media sosial.


5. Apakah layanan pelanggan yang baik benar-benar penting untuk toko kecil?

Ya. Mana yang lebih Anda pilih: berbelanja di tempat yang karyawannya judes atau tidak? Berbelanja di tempat yang ada parkirnya atau tidak?


Itulah pentingnya layanan yang memberikan banyak kemudahan bagi pelanggan.


Layanan yang ramah dan personal juga dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka, sehingga mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang.


Selain itu, pelanggan juga senang membagikan pengalaman mereka; baik itu pengalaman buruk atau menyenangkan. Ini akan berdampak pada reputasi bisnis Anda.


Jadi, pastikan Anda dan karyawan mampu memberikan layanan yang cepat dan ramah, serta siap membantu pelanggan menyelesaikan kendala yang dihadapi.


Comments


bottom of page