Biaya untuk membuka usaha cafe sederhana memerlukan perencanaan bisnis yang matang walaupun hanya sederhana.
Bertujuan sebagai analisa bagaimana kamu dalam menjalani bisnis tersebut.
Daftar Isi :
Kemudian juga perencanaan bisnis dapat membantu kamu menghitung besaran investasi modal dan income.
Hal utama yang perlu dipersiapkan untuk membuka usaha adalah modalnya.
Tanpa modal, rencana bisnis akan sia-sia dan sulit merintis bisnis.
Karena, kamu membutuhkan membeli atau menyewa peralatan dan aset, supaya usaha cafe tersebut dapat berjalan sesuai dengan konsepnya.
Mengenai konsepnya juga akan berpengaruh terhadap modal yang perlu disiapkan.
Tentunya biaya modal tersebut akan berbeda-beda pada setiap daerah di Indonesia.
Dengan modal tersebut, kamu bisa membelu meja dan kursi konsumen, dekorasi, peralatan makan dan minum, dan lainnya.
Alokasi Biaya untuk Membuka usaha Cafe yang Perlu Dipersiapkan
Untuk membuka usaha cafe, pastinya kamu akan memerlukan aplikasi kasir online.
Dimana hal tersebut akan membantu kamu dalam menjalankan bisnis cafe.
1. Menyewa Tempat
Meskipun menyewa tempat sudah termasuk dalam modal usaha, namun kamu juga perlu mengalokasikan anggaran sewa tempat pada waktu selanjutnya.
Biasanya orang yang memiliki lahan akan menyewakan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama.
Besaran biaya tersebut tergantung pada lokasinya, akan lebih mahal jika tempat tersebut terletak di lokasi yang padat aktivitas banyak orang, strategis, dan mudah dijangkau.
Namun, bisa juga biaya tersebut akan lebih murah jika lokasi termasuk bagian dari lahan rumah seseorang.
2. Pembelian Peralatan dan Bahan Baku
Biaya untuk membuka usaha cafe berikutnya adalah membeli sarapan peralatan dan bahan baku yang akan digunakan.
Tanpa adanya peralatan dan bahan baku, maka mustahil bisa membuat hidangan ciri khas cafe tersebut.
Kemudian penting untuk melakukan kegiatan stock opname setiap harinya.
Selain itu, dengan aplikasi kasir online juga dapat memudahkan kamu menghitung penghasilan harian. Sehingga dapat lebih mudah juga dalam proses transaksinya.
3. Biaya Operasional
Biaya untuk membuka usaha cafe selanjutnya adalah anggaran untuk memenuhi kebutuhan operasional cafe.
Seperti biaya listrik, telepon, Wi-Fi, air yang menjadi kebutuhan dasar supaya cafe tersebut dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, kamu juga wajib memberikan gaji dan bonus yang layak bagi karyawan tersebut karena telah membantu dalam bisnis tersebut.
Dengan aplikasi kasir online juga bisa membantu kamu menghitung lebih rinci penghasilan yang didapat.
4. Mengurus Perizinan
Biaya untuk membuka usaha cafe lainnya adalah untuk mengurus izin usaha juga harus dipersiapkan.
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah syarat mutlak yang perlu dimiliki untuk bisa menjalankan cafe secara sah.
Sebelum mendapatkan NIB, kamu perlu mengurus sejumlah dokumen lainnya yang meliputi Tanda Daftar usaha Pariwisata (TDUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Gangguan atau Hinder Ordonantie (HO), hingga Surat Keterangan Domisili (SKD).
Bisa kamu mengurusnya sendiri dengan didampingi pihak pemerintah setempat sesuai lokasi cafe.
Jika menginginkan waktu lebih cepat, bisa menggunakan jasa untuk mengurus perizinannya. Adapun besaran biaya jasa tersebut perlu disiapkan kurang lebih sebesar Rp 10.000.000.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal kecil lainnya berhubungan dengan usaha cafe tersebut.
Seperti aplikasi kasir Nutapos yang akan membantu dalam dunia keuangan juga penerimaan pesanan yang lebih efektif.
Pastikan juga karyawan kamu sudah bisa menggunakan aplikasi kasir Nutapos dengan baik, sehingga terhindar dari kesalahan.
Persiapkan juga biaya untuk membuka usaha cafe tidak terduga lainnya yang bisa saja dibutuhkan sewaktu-waktu.
Baca Juga :
Comments