Seperti yang kita tahu, kini masyarakat sudah menyambut baik sistem transaksi nontunai. Di cashless era ini, transaksi ini sudah mendapat angin segar di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan. Sebuah lembaga riset digital marketing, eMarketer, mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar di dunia setelah China, India, dan Amerika. Kondisi ini yang membuat perusahaan penyedia layanan keuangan digital terus menjamur, seperti OVO, Go-Pay, Doku, Dana, Link-Aja, dan masih banyak lagi.
Jika dibandingkan dengan uang tunai, metode pembayaran cashless didesain agar lebih nyaman digunakan misalnya lewat tap kartu atau aplikasi di smartphone. Cara yang efisien dan banyak keunggulan inilah yang membuat masyarakat memilih metode pembayaran cashless. Lalu, apa saja sih keunggulan memakai uang digital atau metode cashless ini?
Baca juga : Tips penting untuk anda yang ingin usaha Barbershop
Mengurangi pemalsuan uang
Uang digital tidak hanya mudah dan gampang diaplikasikan. Uang digital tidak akan bisa dipalsukan seperti uang dalam bentuk fisik. Dengan maraknya transaksi yang serba cashless otomatis akan mengurangi peredaran uang palsu yang merugikan banyak pihak. Dalam jangka waktu yang panjang, transaksi ini diprediksi juga mengurangi praktek korupsi.
Tidak perlu bawa uang tunai
Ketika seseorang ingin melakukan transaksi pembelian dengan nominal yang besar tentu ia harus membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Ini tentu akan merepotkan dan mengkhawatirkan. Dengan transaksi cashless, Anda tidak akan repot lagi membawa uang dalam jumlah banyak. Cukup siapkan kartu atau smartphone Anda untuk transaksi pembelian yang lebih mudah. Dengan uang digital, kamu juga akan menghemat tempat di tasmu.
Baca juga : Contoh 5 usaha tanpa modal yang berpeluang di tahun 2020
Terhindar dari Aksi Kejahatan
Uang tunai yang Anda bawa dalam tas atau dompet tentu tidak luput dari sasaran maling atau aksi kejahatan lain. Dompet digital adalah salah satu solusi tepat agar Anda terhindar dari maling. Sistem password dan PIN dalam transaksi digital memungkinkan penyimpanan saldo Anda tetap aman dan terjamin.
Transaksi lebih cepat dan praktis
Transaksi dengan uang tunai tentu lebih membutuhkan waktu yang lama apalagi dengan nilai transaksi yang banyak. Pihak penjual harus menghitung uang yang Anda bawa untuk memastikan kesesuaiannya dengan nilai tukar barang yang Anda beli. Terkadang, Anda juga tidak membawa uang tunai dengan jumlah yang pas sehingga membutuhkan kembalian. Dalam transaksi nontunai, proses transaksi dilakukan lebih cepat dan mudah karena nominal yang harus dibayarkan bisa langsung tertera dalam mesin EDC atau barcode scan sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk menghitung dan memberikan kembalian.
Baca juga : Tips memilih aplikasi kasir online yang tepat untuk usaha anda
Banyak penawaran dan promo
Seperti kita tahu, beberapa penyedia layanan uang digital di Indonesia memberikan promo dan penawaran dengan beberapa tenant yang bekerja sama dengan mereka. Tentunya promo ini nantinya akan membantu Anda menghemat pengeluaran. Namun, ada beberapa hal yang harus diingat, misal tiap produk uang digital pasti bekerja sama dengan pihak yang berbeda dan dirancang untuk pasar yang berbeda-beda. Tidak semua uang digital bisa dipakai untuk membeli barang di sembarang tenant. Misalnya, T-Cash yang memberikan promo untuk rumah makan cepat saji, Link-Aja yang memberikan promo untuk produk-produk BUMN, OVO dan Gopay yang menyasar pada tenant makanan atau distro, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya opsi dan keuntungan yang ditawarkan, Anda bisa memilih metode pembayaran mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Meskipun demikian, transaksi non-tunai juga memiliki beberapa kekurangan seperti membuat Anda jadi konsumtif. Oleh karena itu, edukasi sangat diperlukan untuk membantu Anda memiliki pemahaman tentang keuangan secara lebih baik.
Baca juga : Bisnis coworking space di indonesia