Harus ada beberapa hal yang perlu Anda ubah kalau cafe sudah berhari-hari sepi. Kadang, rasa makanan dan minuman yang enak saja kurang cukup untuk buat pelanggan balik lagi dan lagi.
Mereka juga ingin dapat pengalaman makan yang nyaman, spot foto yang estetik, dan promosi yang menarik.
Oleh sebab itu, Anda perlu mempelajari mana cara yang tepat untuk menarik pelanggan dari berbagai sisi.
Yuk, coba cara meningkatkan penjualan di cafe berikut ini! Tak harus semuanya, pilih strategi yang bisa langsung Anda terapkan saja.
Daftar Isi
Cara Meningkatkan Penjualan di Cafe Agar Ramai Pelanggan
Bikin Menu yang Gampang Diingat dan Menarik
Promosi yang Buat Pelanggan Tergoda
Desain Interior Cafe yang Instagramable
Aktif di Media Sosial
Adakan Acara, Kelas, atau Workshop
Buka Peluang untuk Catering
Cara Meningkatkan Penjualan di Cafe Agar Ramai Pelanggan
Ada banyak hal yang bisa Anda coba agar penjualan di cafe meningkat. Nah, apa saja dan bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak!
1. Bikin Menu yang Gampang Diingat dan Menarik
Menu yang mudah diingat dan unik bisa jadi daya tarik utama untuk usaha cafe Anda. Namun, Anda tidak perlu mengubah semua nama menu jadi yang aneh-aneh.
Cukup kasih nama dan deskripsi yang sesuai dengan apa yang didapat pelanggan saja. Lalu, beri penjelasan yang lebih memancing rasa penasaran mereka.
Contohnya, “Kopi Susu Gula Aren” bisa ditambah deskripsi “Kopi susu lembut dengan manisnya gula aren asli, bikin kamu lebih semangat walau hidup masih tetap pahit!”
Selain nama dan deskripsi, penting juga untuk punya menu andalan atau signature yang cuma bisa pelanggan beli di tempat Anda.
Menu andalan bisa berupa minuman, makanan berat/ringan, atau dessert. Nah, Anda bisa memberi nama yang lebih catchy di sini.
Buat juga tampilan produk yang estetik dan layak difoto, karena pelanggan sekarang suka sharing pengalaman mereka di media sosial.
2. Promosi yang Buat Pelanggan Tergoda
Memberi penawaran yang menarik dan jelas bisa jadi cara meningkatkan penjualan di cafe. Namun, Anda perlu riset untuk membuat strategi promosi yang efektif.
Pikirkan apa tujuan spesifiknya dan bagaimana cara Anda menerapkannya di cafe. Contoh sederhananya, Anda ingin pelanggan datang di jam pagi dan mengincar para pekerja freelance.
Di sini, Anda bisa menawarkan promo seperti “Beli 1 Gratis 1” atau produk paketan yang berisi satu minuman dan makanan ringan.
Ketentuan produk paket bebas Anda tentukan, apakah pelanggan bebas memilih produknya atau sudah Anda tentukan sendiri.
Alternatif lain, coba buat program loyalitas pakai kartu stempel. Setiap pelanggan beli minuman, kasih stempel di kartu mereka. Lalu, beritahukan hadiah apa yang akan mereka dapat jika stempel sudah terisi.
Selain itu, Anda juga bisa kasih reward di hari spesial pelanggan, seperti potongan harga atau produk gratis di hari ulang tahun. Tampilkan promosi ini di kasir supaya terlihat oleh pelanggan.
Jika Anda ingin memanfaatkan media sosial, tawarkan promosi potongan harga jika pelanggan posting pengalaman makan mereka.
Apapun jenis promosinya, pastikan cara dapat hadiahnya gampang dipahami. Supaya mereka tahu hal apa yang harus dilakukan untuk dapat keuntungan menarik ini.
3. Desain Interior Cafe yang Instagramable
Desain interior cafe yang Instagramable bisa jadi magnet buat pelanggan, terutama generasi muda yang suka foto-foto.
Jika Anda punya modal untuk melakukan hal ini, tambahkan elemen visual yang mendukung desain interior cafe. Pastikan konsep yang Anda pilih sesuai dengan suasana yang ingin didapat.
Contohnya, Anda ingin interior cafe lebih menonjolkan tema industri minimalis. Usung suasana yang terbuka, terang, dan bersih dengan sentuhan material logam atau beton.
Dengan desain yang Instagramable, pelanggan bakal merasa cafe Anda punya “vibes” yang asik untuk nongkrong sekaligus buat konten media sosial mereka.
Secara tidak langsung, konten yang mereka buat juga akan bantu promosi usaha cafe Anda agar makin dikenal banyak orang!
4. Aktif di Media Sosial
Sangat disayangkan kalau cafe Anda sudah estetik, namun bisnis tidak eksis di media sosial! Apalagi sekarang media sosial bisa jadi saluran pemasaran yang tidak makan banyak biaya, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
Supaya cafe Anda makin diketahui banyak orang, rajin-rajinlah unggah konten yang menarik, informatif, lucu, dan relevan.
Anda bisa posting foto atau video singkat saja soal menu baru, suasana tempat, fasilitas yang ada, atau cerita unik dari pelanggan dan staf.
Mengadakan giveaway khusus untuk pengikut cafe Anda juga bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan akun.
Selain promosi, media sosial juga bisa jadi tempat Anda untuk berinteraksi dengan pelanggan. Dengan cara komen atau posting ulang konten mereka.
Selain itu, Anda bisa tanya pendapat mereka ketika ingin buat produk baru, hal yang bisa ditingkatkan di cafe, atau tanya jam kunjungan mana yang harus ada promosi tertentu.
5. Adakan Acara, Kelas, atau Workshop
Terkadang, pelanggan juga ingin dapat pengalaman seru ketika datang ke cafe Anda. Bisa untuk melepas penat, mendapat ilmu baru, atau dapat teman dengan hobi yang sama.
Nah, Anda bisa mengadakan acara, kelas, atau workshop yang sesuai dengan minat mereka. Agar acara tidak sembarang dibuat, tanyakan dulu pendapat dari pelanggan Anda.
Apakah mereka ingin acara live music, stand up comedy, nonton bareng, workshop membuat kerajinan, kelas latte art, atau yang lain? Kemudian, saring ide yang sesuai dengan keinginan Anda.
Jangan lupa untuk mempromosikan acara ini di media sosial dan pasang poster di cafe, agar pelanggan tahu dan tertarik datang.
Anda juga bisa bekerjasama dengan komunitas atau influencer lokal untuk jangkau lebih banyak pelanggan.
6. Buka Peluang untuk Catering
Kalau cafe Anda sudah punya daftar makanan atau minuman yang cocok buat acara, kenapa tidak sekalian coba buka layanan catering?
Anda bisa fokus pada menu yang paling banyak disukai pelanggan, seperti kopi, teh, dan camilan populer. Pilih mana yang tahan lama dan tetap enak meskipun dikirim dalam jarak jauh.
Jangan pilih menu yang terlalu rumit atau yang membutuhkan banyak persiapan di tempat. Lalu, berikan beberapa pilihan paket catering. Mulai dari yang kecil saja, contohnya:
Paket mini berisi kopi dan satu pilihan snack untuk meeting.
Paket 1 minuman dan beberapa snack untuk arisan atau ulang tahun.
Selain menambah penghasilan, catering juga bisa jadi cara promosi baru. Orang-orang yang mungkin belum pernah ke cafe Anda bisa jadi penasaran setelah coba menu yang disajikan di acara mereka.
Lalu, promosikan layanan catering ini, baik di cafe Anda, media sosial, atau disampaikan langsung oleh kasir.
Kesimpulan
Demikian beberapa cara meningkatkan penjualan di cafe agar makin ramai pelanggan. Dari bikin menu yang unik, aktif di media sosial, sampai buka layanan catering, semua bisa Anda coba untuk menarik minat pengunjung.
Lakukan mana yang paling cocok dengan situasi Anda sekarang dan lihat seberapa efektif cara tersebut. Semoga tips ini bisa membantu buat cafe Anda makin ramai dan sukses!
Commentaires