top of page
  • Instagram Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • LinkedIn
  • YouTube Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • TikTok Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
Gambar penulisNutapos Blog

Tips Menjalankan Bisnis Makanan Saat Bulan Ramadhan

Tips Menjalankan Bisnis Makanan Saat Bulan Ramadhan

Memasuki bulan puasa, banyak orang mencari tips menjalankan bisnis makanan saat bulan Ramadhan.


Selain untuk mencari penghasilan tambahan, penjual makanan selalu menjadi incaran umat muslim sebagai tempat membeli menu berbuka puasa.


Daftar Isi :


Ide berbisnis makanan di bulan Ramadhan tidak bisa sembarangan karena kebanyakan masyarakat justru cenderung selektif memilih makanan.


Misalnya mencari menu yang lebih sehat atau segar setelah berpuasa seharian.


Menjual makanan menggunakan bahan organik bisa menjadi nilai plus untuk menarik konsumen.


Selain mendapatkan untung, kamu juga menyediakan makanan sehat sebagai menu sahur maupun berbuka puasa mereka.


Tips Menjalankan Bisnis Makanan Saat Bulan Ramadhan Agar Laris

Saat Ramadhan, mayoritas masyarakat muslim Indonesia berpuasa, sehingga berdampak juga pada operasional bisnis kuliner termasuk jenis makanan yang dijual.


Berikut tips menjalankan bisnis makanan saat bulan Ramadhan yang bisa kamu ikuti.


1. Sesuaikan Selera Pasar

Langkah pertama adalah mengidentifikasi selera pasar yang biasanya berubah ketika bulan puasa.


Misalnya cenderung membeli makanan bergizi dan berserat tinggi tapi tetap praktis, seperti sayur atau salad buah yang bernutrisi.


2. Buat Menu Spesial

Tawarkan menu spesial hanya untuk sahur atau berbuka.


Misalnya menonjolkan cita rasa coco pandan, nastar, ketupat sayur, gulai, gorengan, buah-buahan, yang banyak dinikmati selama bulan Ramadhan.


Pastikan menu-menu tersebut adalah opsi makanan yang praktis disantap saat sahur ataupun berbuka.


Tips menjalankan bisnis makanan saat bulan Ramadhan ini harus diimbangi dengan menu yang variatif dan bergizi.

3. Strategi Marketing di Sosial Media

Manfaatkan sosial media sebagai wadah informasi dan promosi, misalnya melalui Instagram, Facebook, ataupun WhatsApp.


Jadilah seller yang responsif dan ramah terhadap segala pertanyaan calon pembeli.

Sertakan gambar, video, hingga informasi harga menu makanan secara menarik.


Dengan adanya dukungan visual akan memudahkan calon pembeli dalam memilih menu.

Baca Juga :

4. Branding Kemasan Spesial Ramadhan

Tips menjalankan bisnis makanan saat bulan Ramadhan selanjutnya adalah branding.


Untuk meningkatkan kesadaran merek pembeli, kamu bisa mendesain kemasan yang unik khas bulan Ramadhan.


Tonjolkan font, warna, atau jargon khas agar ketika calon pembeli melihatnya, langsung mengingat itu adalah ciri khas produkmu.


Pastikan branding pada kemasan tidak hanya untuk memenuhi estetika saja, tetapi juga fungsionalitasnya.


5. Promosi, Diskon, dan Penawaran Khusus

Khusus bulan Ramadhan, kamu bisa menawarkan diskon, penawaran khusus, atau paket bundling.


Misalnya buy one get one, paket keluarga, atau mendapatkan diskon jika membeli dalam jumlah tertentu.


6. Tambahan Dekorasi Khas Ramadhan

Menambahkan dekorasi di stand tempatmu berjualan adalah salah satu tips menjalankan bisnis makanan saat bulan Ramadhan yang mudah dilakukan.


Meskipun sifatnya opsional, dengan adanya dekorasi bisa menarik minat calon pembeli.


Misalnya menciptakan suasana hangat dengan lampu lentera, dekorasi bulan sabit, bintang, dan ciri khas Ramadhan lainnya.


Selain meningkatkan suasana, ini juga membuat orang betah berlama-lama di sana.


7. Optimasi Layanan Pesan Antar

Biasanya pesanan selama bulan puasa meningkat dan tidak semua orang dapat membeli pesanannya secara langsung.


Kamu bisa menambahkan layanan pesan antar khusus yang cepat dan amanah di bulan Ramadhan. 


Sesuaikan juga jam operasional bisnis makananmu, misalnya mulai buka menjelang maghrib hingga malam hari.



Nutapos siap membantu mengelola ide bisnis kulinermu secara otomatis.

Sehingga semua tips menjalankan bisnis makanan saat bulan Ramadhan di atas berjalan lancar.

Baca Juga :


Comments


bottom of page