sumber foto : magazine.job-like.com
Berpartisipasi sebagai tenant di pameran bisa dikatakan sebagai strategi promosi yang cukup efektif. Lewat pameran, produk yang akan Anda jual bisa lebih mudah dikenalkan dengan khalayak ramai. Biasanya, usaha yang banyak memakai strategi pameran adalah brand ritel yang punya tujuan untuk branding saja. Dengan melihat logo dan merek produk, pengunjung otomatis akan lebih mengenali brand tersebut.
Memang tidak ada salahnya mengikuti pameran hanya untuk branding saja. Namun, bukankah Anda akan lebih mantap jika bisa mendapatkan omset yang besar juga setelah keluar modal ikut pameran? Jangan sampai Anda membuat kerugian finansial dengan membuka booth tanpa mendapatkan pendapatan ya!
Nah, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum membuka tenant produk UKM Anda di sebuah pameran.
Pastikan Bazar yang akan Anda Ikuti Cocok untuk Bisnis Anda!
Tiap bazar pasti memiliki tema tertentu. Misal bazar makanan, barang antik, atau pakaian. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk mendirikan tenant di bazar tersebut, ada baiknya memastikan produk yang akan dijual cocok dengan apa yang dicari pengunjung. Jangan sampai Anda menjual makanan cepat saji di bazar barang-barang antik dan kerajinan. Namun, tidak ada salahnya mencoba bertanya, apakah ada space untuk menjual makanan di bazar tersebut.
Pastikan Budgetnya Sesuai dengan Kantong Anda!
Penyelenggara bazar biasanya mematok harga yang berbeda-beda untuk setiap tenant. Ini biasanya tergantung lokasi atau luas tenant. Ada baiknya Anda memastikan budget yang Anda miliki cukup untuk menyewa lokasi tersebut. Dalam memilih lokasi, pertimbangkan juga apakah lokasi tersebut strategis untuk menjangkau banyak orang atau justru sama sekali tidak terlihat.
Dekorasikan Tenant Anda Semenarik Mungkin
Faktor yang membuat pengunjung tertarik jelas dari sisi dekorasi dan estetika tenant Anda. Semakin unik suatu tenant, tentu akan membuat orang semakin penasaran untuk datang dan menengok produk yang Anda tawarkan. Nah, ini adalah tantangan Anda untuk mengatur dekorasi tenant. Namun, tetap pastikan ada space untuk pengunjung berhenti dan melihat-lihat. Display produk-produk unggulan di titik yang gampang dilihat pengunjung dan jangan lupa selalu jaga kebersihan.
Berikan Promo Menarik Buat Pengunjung
Memberikan promo untuk pengunjung cukup penting dilakukan. Namun, jangan lupa perhatikan baik-baik return of investment-nya. Ini bukan berarti Anda harus bakar banyak uang agar pengunjung datang berbondong-bondong. Jika tujuan Anda datang ke booth itu hanya untuk branding sih tidak masalah. Berikan promosi, misal beli satu gratis satu. Anda juga bisa memberikan voucher potongan untuk pembelian dengan batasan waktu tertentu.
Siapkan Tester Produk
Saat membuka sebuah tenant di pameran, Anda juga harus pandai dalam menarik hati calon customer. Jika Anda menjual makanan berupa cemilan atau oleh-oleh, tester produk adalah hal wajib yang harus Anda siapkan. Jika Anda menjual pembersih pakaian atau kosmetik tertentu demonstrasikan produk Anda di depan para pengunjung. Dengan melakukan ini, produk dan brand Anda tentu akan mendapat kepercayaan lebih dari pengunjung.
Berikan Kartu Nama untuk Pengunjung
Buat Anda yang pertama kali ikut bazar, jangan lupa siapkan kartu nama yang berisi informasi mengenai bisnis Anda. Bagikan kepada orang-orang yang mengunjungi atau melewati booth Anda. Informasi yang bisa Anda cantumkan bisa berupa nama brand, nomor telepon, email, alamat bisnis/ toko, dan media sosial brand Anda.
Nah, itu dia 6 hal penting yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum membuka tenant produk di sebuah pameran. Ada baiknya, beberapa hari sebelum acara, tetap manfaatkan media sosial sebaik mungkin untuk mempromosikan tenant Anda kepada calon pengunjung ya!
Konsultasi gratis disini