11 Cara Mengatasi Kecurangan Kasir dengan Aplikasi POS
top of page
  • Instagram Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • LinkedIn
  • YouTube Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner
  • TikTok Nutapos - Aplikasi Kasir Kuliner

11 Cara Mengatasi Kecurangan Kasir dengan Aplikasi POS

Diperbarui: 2 Mei


Seorang kasir sedang tersenyum sambil menggunakan aplikasi kasir/POS
Kasir sedang tersenyum ramah sambil menggunakan aplikasi kasir

Sebagai pemilik bisnis kuliner, penting bagi Anda untuk memahami cara mengatasi kecurangan kasir. Pasalnya, hal ini sering menjadi masalah yang sulit dideteksi.


Apa jadinya jika kecurangan telat terdeteksi namun sudah sering terjadi? Selain merugikan secara finansial, masalah ini juga bisa merusak kepercayaan pelanggan setia bisnis Anda.


Aplikasi POS (Point of Sale) menawarkan solusi cerdas untuk meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan transaksi penjualan yang lebih transparan.


Artikel ini akan menjelaskan cara yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi kecurangan ini, mulai dari proses identifikasi sampai pengambilan tindakan yang tepat.

Daftar Isi

Mengidentifikasi 7 Jenis Kecurangan Kasir

  1. Mencuri Uang Hasil Penjualan

  2. Menaikkan Harga Jual Produk

  3. Tidak Menyerahkan Struk Pembelian

  4. Tidak Memberikan Uang Kembalian

  5. Mengambil Stok Bahan Baku

  6. Menyalahgunakan Program Promo/Data Pelanggan

  7. Mengubah dan Memanipulasi Laporan Penjualan


6 Cara Mengatasi Kecurangan Kasir dengan Aplikasi POS nutapos

  1. Atur Hak Akses Kasir

  2. Pantau Uang Masuk dan Keluar Secara Real-Time

  3. Integrasi Fitur Pembayaran Digital yang Beragam

  4. Hindari Penyalahgunaan Stok dengan Fitur Manajemen Stok

  5. Kirim Struk ke Pelanggan Lewat WA/Email

  6. Lihat dan Periksa Laporan Keuangan


5 Cara Mengatasi Kecurangan Kasir Secara Umum

  1. Buat Sistem Rekrutmen yang Selektif

  2. Lakukan Pelatihan Kasir

  3. Bangun Lingkungan Kerja yang Sehat

  4. Gunakan CCTV

  5. Lakukan Pengawasan dan Audit Secara Rutin


3 Tindakan Saat Kecurangan Terjadi/Terdeteksi

  1. Periksa Dulu Setiap Transaksi yang Mencurigakan

  2. Ambil Tindakan Disiplin

  3. Revisi Sistem Keamanan atau Perketat SOP


Kesimpulan


Mengidentifikasi 7 Jenis Kecurangan Kasir

Sebelum membahas cara mengatasi kecurangan kasir, simak dulu jenis kecurangan yang bisa terjadi.


1. Mencuri Uang Hasil Penjualan

Kasir bisa saja mengambil uang dari penjualan yang seharusnya disetor ke bisnis Anda. Mereka dapat melakukan ini dengan tidak mencatat penjualan tertentu atau mencatat dengan nilai jual yang lebih rendah.


Misalnya, harga jual minuman sebesar Rp20.000, namun kasir hanya mencatat penjualan seharga Rp10.000. Skenario lain, jika Anda menerapkan sistem pembayaran transfer bank, mereka juga bisa mengambil celah dan memberikan nomor rekening pribadi.


2. Menaikkan Harga Jual Produk

Kasir dapat dengan sengaja menaikkan harga produk saat transaksi. Hal ini mungkin tidak diketahui oleh pelanggan Anda jika mereka tidak memeriksa struk dengan teliti.


Contohnya pada sebuah restoran, kasir menginformasikan kepada pelanggan bahwa harga pizza adalah Rp100.000, padahal harga menu yang sebenarnya adalah Rp80.000.


Kemungkinan terjadinya kecurangan ini bisa lebih tinggi lagi jika bisnis kuliner Anda belum memakai sistem POS yang meliputi mesin kasir, printer struk, dan scanner barcode.


3. Tidak Menyerahkan Struk Pembelian

Dengan tidak memberikan struk, kasir dapat menyembunyikan bukti dari transaksi yang telah diubah. Kecurangan ini bisa terjadi ketika pelanggan Anda tengah terburu-buru selama jam makan siang.


Akibatnya, transaksi tersebut tidak tercatat, dan kasir dapat mengklaim bahwa transaksi itu tidak pernah terjadi. Selain itu, pelanggan jadi kesulitan memverifikasi detail pembelian mereka.


4. Tidak Memberikan Uang Kembalian

Kasir sengaja mengembalikan uang kembalian kurang dari yang seharusnya. Misalnya, jika seharusnya mengembalikan Rp2.000, ia hanya mengembalikan Rp1.000.


Walaupun jumlahnya kecil per transaksi, namun dalam setahun, jumlah ini bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.


5. Mengambil Stok Bahan Baku

Kasir yang memiliki akses ke bahan baku atau pencatatannya mungkin mengambil sebagian untuk keuntungan pribadi atau dijual kembali.


Seperti seorang karyawan toko buah yang mengambil beberapa apel setiap hari untuk konsumsi pribadi tanpa sepengetahuan pemilik. Ini mengurangi jumlah stok yang tercatat tanpa penjualan yang sesuai.


6. Menyalahgunakan Program Promo/Data Pelanggan

Kasir mungkin menyalahgunakan program promosi untuk keuntungan pribadi atau memberikan diskon tidak sah kepada teman atau keluarga.


Mereka juga bisa menyalahgunakan data pelanggan yang mereka akses dari sistem untuk tujuan pribadi lainnya.


7. Mengubah dan Memanipulasi Laporan Penjualan

Kasir bisa mengubah data penjualan dalam laporan untuk menyembunyikan kekurangan uang atau membuat kinerja outlet tampak lebih baik.


Manipulasi ini bisa mencakup mengurangi jumlah penjualan yang tercatat atau mengubah harga barang yang terjual.


6 Cara Mengatasi Kecurangan Kasir dengan Aplikasi POS nutapos

Sadarkah Anda bahwa 7 jenis kecurangan kasir di atas seringkali muncul karena sistem bisnis yang masih manual?


Tampilan aplikasi kasir nutapos ketika ada transaksi pembelian
Tampilan aplikasi kasir nutapos ketika ada transaksi pembelian

Namun dengan menggunakan aplikasi kasir, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan lebih efektif! Berikut 6 cara menangani kecurangan kasir dengan memakai aplikasi kasir nutapos.


1. Atur Hak Akses Kasir

Dalam menjalankan bisnis, penting bagi Anda untuk mempunyai sistem yang mampu memonitor dan mengontrol siapa saja yang dapat melakukan sesuatu dalam sistem kasir.


Pada aplikasi kasir nutapos, Anda bisa menentukan tingkat akses yang berbeda-beda untuk setiap pegawai melalui fitur Hak Akses. Pembagian ini bisa disesuaikan dengan posisi dan tanggung jawab mereka.


Contoh Penggunaan:

  • Pelayan: Hanya memiliki akses untuk memasukkan pesanan ke dalam sistem tapi tidak bisa memproses pembayaran.

  • Kasir: Hanya dapat memproses transaksi penjualan dan menerima pembayaran tanpa akses untuk membatalkan transaksi atau melakukan refund.

  • Manajer Keuangan: Dapat mengakses laporan penjualan, melakukan refund, membatalkan transaksi, dan menyesuaikan stok.


Selain itu, Anda juga bisa lebih cepat mendeteksi jika terdapat kejanggalan dengan melacak siapa yang bertanggung jawab sesuai hak akses mereka.


2. Pantau Uang Masuk dan Keluar Secara Real-Time

Masih ragu untuk menyerahkan urusan keuangan pada karyawan Anda? Pantau saja aliran uang masuk dan keluar secara langsung.


nutapos menyediakan fitur Uang Masuk & Uang Keluar untuk memudahkan Anda mengetahui semua transaksi penjualan yang sedang berlangsung. Hasilnya, Anda jadi lebih mudah mengawasi dan mendeteksi segala penyimpangan.


Contoh Penggunaan: Anggap saja Anda memiliki sebuah kafe, dan transaksi per hari meliputi penjualan makanan dan minuman, serta pembelian bahan baku.


Dengan fitur Uang Masuk & Uang Keluar, setiap kali kasir memasukkan transaksi penjualan, data ini otomatis tercatat dan dapat Anda lihat.


Seandainya kasir mencoba memasukkan jumlah yang lebih kecil atau tidak memasukkan transaksi sama sekali, sistem akan langsung menunjukkan ketidaksesuaian ini.


3. Integrasi Fitur Pembayaran Digital yang Beragam

Sekarang, sudah banyak pelanggan yang lebih menyukai metode pembayaran online atau cashless; lebih cepat, lebih aman. Akan tetapi, metode pembayaran yang bisnis Anda sediakan juga harus menjawab kebutuhan mereka.


Fitur Pembayaran Digital nutapos memungkinkan bisnis kuliner untuk menerima berbagai jenis pembayaran, seperti e-wallet dan QRIS.


Dengan fitur terintegrasi ini, Anda dapat meminimalisir kesalahan pencatatan dan mempercepat proses pembelian. Terlebih lagi, risiko kehilangan uang atau penipuan bisa diatasi, karena setiap transaksi akan diawasi dan diverifikasi oleh sistem.


4. Hindari Penyalahgunaan Stok dengan Fitur Manajemen Stok

Fitur Manajemen Stok nutapos dapat secara efektif memudahkan Anda dalam melacak dan mengelola inventaris barang jadi dan bahan baku. Ini penting untuk memastikan tidak ada bahan yang hilang atau disalahgunakan.


Sebab, sistem akan secara otomatis mengurangi jumlah stok yang tercatat ketika item tersebut digunakan untuk produksi atau terjual. Jika Anda menemukan selisih yang mencurigakan, masalah bisa langsung diidentifikasi.


Keunggulan lain, fitur dapat membantu Anda dalam merencanakan pembelian stok atau menghindari overstock.


5. Kirim Struk ke Pelanggan Lewat WA/Email

Selain print struk, kasir Anda dapat mengirimkan struk pembelian secara digital melalui WhatsApp atau email pelanggan dengan memanfaatkan fitur ini. Sehingga, kasir tidak bisa klaim bahwa mereka lupa cetak atau printer tidak berfungsi.


Tentunya, hal ini memberikan kemudahan bagi pelanggan Anda yang sedang terburu-buru, namun ingin menyimpan bukti transaksi.


Mereka juga dapat mengkonfirmasi ulang apa yang dibeli dan berapa yang dibayar, sehingga meningkatkan transparansi bisnis Anda.


6. Lihat dan Periksa Laporan Keuangan

Terakhir, ada fitur Laporan Keuangan yang memungkinkan Anda untuk memeriksa laporan secara menyeluruh atau per hari. Isinya mencakup data penjualan, metode pembayaran, biaya, keuntungan, dan lainnya.


Mengapa fitur ini penting? Dengan semua informasi yang tercatat dari sistem, Anda bisa dengan mudah melakukan audit secara rutin, termasuk melacak dan memverifikasi keakuratan transaksi.


Hasilnya, setiap inkonsistensi dalam laporan bisa diselidiki lebih lanjut. Selain itu, laporan komprehensif ini juga membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis berdasarkan data, seperti:

  • Menganalisis tren penjualan makanan atau minuman

  • Melihat seberapa efektif promosi atau diskon tertentu

  • Menilai produk mana yang perlu dipertahankan


5 Cara Mengatasi Kecurangan Kasir Secara Umum

Selain memakai aplikasi kasir, lakukan juga tips menghindari kecurangan di kasir berikut ini untuk pencegahan secara menyeluruh:


1. Buat Sistem Rekrutmen yang Selektif

Saat proses rekrutmen, Anda perlu menilai karakteristik calon karyawan agar tidak salah pilih. Ini bisa dilakukan dengan meminta pelamar untuk menyediakan CV (curriculum vitae) agar Anda bisa melakukan pengecekan latar belakang.


Lihat riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan bahkan catatan kejahatan jika diperlukan. Bila memungkinkan, minta juga referensi berupa kontak dari kolega yang pernah bekerja dengan mereka.


Setelah itu, hubungi orang-orang tersebut untuk ngobrol atau bertanya tentang pengalaman bekerja bersama calon karyawan tersebut. Pastikan Anda tetap mengikuti semua peraturan privasi dan hukum yang berlaku terkait hal ini.


2. Lakukan Pelatihan Kasir

Setelah rekrutmen, kasir yang dipilih perlu dilatih terlebih dahulu sekaligus diperkenalkan dengan bisnis Anda.

Pelatihan ini bisa fokus pada beberapa hal, seperti prosedur transaksi, penggunaan sistem kasir, dan juga pentingnya menjaga kejujuran dalam bekerja.


Berikan pemahaman bahwa Anda sangat memperhatikan integritas dan kejujuran mereka dalam melakukan transaksi keuangan.


Lalu, berikan contoh situasi atau kendala yang mungkin dihadapi oleh kasir dan bagaimana mereka harus bertindak dengan transparan dalam setiap transaksi.


3. Bangun Lingkungan Kerja yang Sehat

Lingkungan kerja yang positif dan terbuka bisa mendorong karyawan untuk terus menerapkan etika kerja yang baik. Bagaimana caranya?


Pertama, pastikan bahwa aturan dan kebijakan bisnis Anda dipahami oleh semua karyawan dan dijalankan secara konsisten. Jangan ragu untuk memberikan penghargaan atau pengakuan kepada karyawan yang beretika baik dalam pekerjaan mereka.


Selain itu, penting juga untuk menciptakan suasana di mana karyawan merasa nyaman untuk melaporkan perilaku yang mencurigakan atau melanggar aturan.


4. Gunakan CCTV

Selain efektif mencegah kecurangan, CCTV juga mampu meningkatkan keamanan bisnis Anda secara keseluruhan. Integrasi sistem CCTV dengan aplikasi POS memungkinkan semua transaksi yang terjadi di kasir dapat dipantau secara visual.


Anda bisa mengarahkan kamera CCTV ke area kasir dimana transaksi dilakukan. Dengan adanya rekaman video, Anda dapat memverifikasi apakah tindakan kasir sesuai dengan apa yang tercatat di sistem POS.


Selain itu, CCTV juga membantu dalam pemeriksaan jika terdapat perbedaan atau kecurigaan terhadap uang yang masuk dan yang ada di laci kasir.


5. Lakukan Pengawasan dan Audit Secara Rutin

Pengawasan dan audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses dan transaksi berjalan sesuai dengan semestinya.


Ini bisa dilakukan melalui pemantauan langsung atau dengan menggunakan sistem POS yang memungkinkan untuk melacak aktivitas kasir Anda.


Setelah itu, lakukan audit secara rutin yang mencakup pemeriksaan terhadap bukti transaksi, laporan keuangan, dan catatan lainnya untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan kecurangan yang terjadi.


3 Tindakan Saat Kecurangan Terjadi/Terdeteksi

Anda telah melakukan setiap cara sebelumnya, tetapi kecurangan masih terjadi. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menangani masalah ini?


1. Periksa Dulu Setiap Transaksi yang Mencurigakan

Saat terjadi atau terdeteksi adanya kecurangan, sebaiknya tidak langsung curiga siapa pelakunya. Selidiki terlebih dahulu transaksi yang menurut Anda mencurigakan.


Periksa catatan keuangan, log transaksi, atau aktivitas karyawan yang terlibat. Dalam sistem POS, ketiga hal ini dapat langsung Anda lihat dan teliti. Identifikasi pola atau ketidaksesuaian dalam transaksi yang menunjukkan adanya kecurangan.


2. Ambil Tindakan Disiplin

Setelah Anda memiliki bukti, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan disiplin yang tegas terhadap pelaku.


Tindakan disiplin bisa berupa peringatan, sanksi, atau bahkan pemutusan hubungan kerja tergantung pada tingkat kecurangan dan kebijakan perusahaan.


Penting untuk memberikan sanksi yang sesuai sebagai bentuk penegakan aturan, agar memberikan sinyal kepada karyawan lain bahwa kecurangan tidak akan ditoleransi.


3. Revisi Sistem Keamanan atau Perketat SOP

Untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan, revisi sistem keamanan atau memperketat SOP (Standard Operating Procedure). Ini bisa meliputi peningkatan kontrol internal, perubahan dalam prosedur transaksi, atau penguatan kebijakan keamanan.


Anda juga bisa memasang tanda, “Gratis makanan dan minuman, jika Anda tidak menerima struk.” Pastikan juga untuk menyediakan informasi pembayaran lengkap untuk transfer bank (nama pemilik dan nomor rekening).


Kesimpulan

Kecurangan kasir merupakan masalah serius yang bisa berdampak besar pada keuangan dan reputasi bisnis kuliner Anda. Implementasi cara mengatasi kecurangan kasir di atas untuk mengurangi risiko terjadinya hal ini dan meningkatkan keamanan bisnis!


Ingin meminimalisir kecurangan kasir dan meningkatkan efisiensi operasional di restoran atau kafe Anda? Pertimbangkan nutapos, aplikasi POS yang dirancang khusus untuk bisnis kuliner.


Dengan nutapos, Anda dapat mengawasi transaksi secara real-time, mengatur akses karyawan, dan meninjau laporan keuangan. Klik untuk lihat detail fitur nutapos atau hubungi CS kami  untuk informasi lebih lanjut!

bottom of page